Biografi

Pemilik Ngocok Yuk Pengusaha Kafe Menginspirasi

Profil Pengusaha Winda Varesa

pemilik ngocok yuk

 
Siapa sih nama pemilik Ngocok Yuk! atau brand Ngopi Coklat. Namanya Winda Varesa (30 tahun), pengusaha kafe asal Bandar Buat, Padang. Bukan pertama tetapi bisnis ini menjadi fenomenal. Sudah sering kita jumpai memenuhi galeri Instagram orang- orang.

Brand Ngocok Yuk! diperkenalkan November 2018 dan langsung booming. Para wirausahawan di bidang franchise menerima baik. Mereka langsung menghubungi bertanya apa mau diwaralabakan. Dia setuju hingga lahirlah 75 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pengusaha Franchise

Sang pemilik Ngocok Yuk! mengaku memiliki cabang di Bogor, Bekasi, Bandung, Depok, Lampung, Palembang, Jambi, Bengkulu dan Bali. Walau dia mengatakan belum sampai ke Jakarta, di Jawa dan Sumatra sudah banyak berdiri.
Winda mengekui nama brand ini sangat nyeleneh. Pengusaha kafe ini menjelaskan nama itu sekedar iseng. Terdengar lucu saja, memang nyeleneh, dan menarik perhatian orang- orang banget. Padahal dia jelaskan nama itu kepanjangan dari Ngopi Coklat.
“Agak nyeleneh, funny, lucu, padahal singkatan dari Ngopi Coklat, dan ngajak orang minum sambil ngocok minumannya,” tutur Winda.
Bukan pertama Winda sendiri juga memiliki beberapa lini usaha lain. Dia dikenal pemilik kafe yang bertema board game. Tempat nongkrong anak muda dan keluarga yang ramah. Usaha bernama Smart Cafe Board Game Lounge ini, menyuguhkan permainan interaktif untuk melupakan gadget kita.

Ada ratusan permainan yang dimiliki oleh kafe besutannya tersebut. Adapula permainan komunitas yang dimainkan ramai- ramai. “Kami itu memanusiakan manusia, mengembalikan mereka ke nilai sosialnya,” jelasnya. Pengunjung tidak lagi disibukan gadget masing- masing tanpa berbicara.

Winda meyakinkan pengunjung akan fokus bermain board game. Semua pengunjung akan disibukan permainan bukan gadget. Apalagi tempatnya tidak menyediakan saluran wifi gratis. Winda sudah lama merasa miris melihat pengunjung sibuk masing- masing.

Dia yang memang basik pengusaha kafe miris melihat. “Biasanya orang berpacaran di kafe malah sibuk masing- masing, satu main laptop satu minum sendiri,” Winda menjelaskan. Kafe ini juga punya menu murah, harga yang dipatok antara Rp.10 ribu- 30 ribuan saja.

Walau untung tipis tetapi selama ini kafenya padat dikunjungi. Baik mereka yang anak sekolahan, para mahasiswa, satu keluarga, atau pegawai kantoran. Mereka malah mungkin akan lebih sibuk main daripada makan. Harga murah akan memberikan dorongan untuk mereka lebih betah main.

Untung tipis ini dilipatkan dengan jumlah pengunjung yang padat. Mereka yang datang pun tidak cuma sekali. Pengunjung bisa berkali- kali karena sensi yang dirasakan unik. Makanan yang disajikan murah tetapi enak, juga sehat karena tidak memakai msg untuk bumbu masak.

Jadi Pengusaha Kafe

Ia bercerita ingin membuka gerai kopi. Banyak yang telah menyuguhkan kopi kenapa tidak membuka gerai coklat. Winda berpikir coffee shop kan banyak, mengapa tidak membuka gerai coklat juga, kan orang kebanyakan suka kopi dan coklat.

Kepikiran lah membuat kedua minuman tersebut menjadi satu. Minuman coklat dan kopi menjadi satu. Maka munculah ide Kopi Coklat atau disingkat Ngocok Yuk!. Singkatan inilah yang kemudian menjadi viral tersendiri.

Pembuatan minuman memakai shaker, dan pembeli dianjurkan mengocok lagi ketika mau minum. Mahasiswa Biologi FMIPA Unpad, yang terkenal suka berwirausaha. Konsep Ngocok Yuk! juga berdasarkan pemikiran membuat minuman kafe harga emperan.

Prinsipnya anak muda kan punya uang sedikit tetapi pengen jajan ala kafe. Ngocok Yuk! memberi kesempatan bermitra lewat waralaba. Mereka memberikan minuman dalam bentuk bubuk. Harga jadi terjangkau bagi distributor. Ini usaha dengan modal terbatas tetapi balik modal cepat dan untung.

Minuman Ngocok Yuk! memiliki 31 rasa terbanyak dibanding lain. Waralaba seharga Rp.10.000 dan gratis bubble dengan aneka toping.

Board Game Lounge katakan tidak bagi gadget dan wifi. Semua mainan disuguhkan gratis buat kamu mainkan. Permainan bersifat edukatif dan mengandalkan kerja sama kita. Ada permainan hitung yang cocok buat anak sekolahan. Kafe ini juga menyediakan hukuman buat mereka yang kalah bermain.

Bagia mereka yang kalah bermain akan dibedaki, disuruh memakai bando, atau jepitan lucu. Para pengunjung juga tidak dibatasi waktu untuk bermain. Kurangnya tempat wisata di Pekanbaru, tempat kafe ini berdiri, seolah menjadi peluang dimana masyarakat memilih kafenya menjadi tempat wisata.

Dari sekedar mencari makan kini berubah menjadi tempat bermain. Kebanyakan wisata di Pekanbaru tidak ramah keluarga. Adapun banyak tempat karaoke, pub, diskotik, dan klub malam. Permainan di sini juga bermanfaat mengurangi ghibah, menjadi ajang silaturahmi sehat lewat komunitas bermain.


, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Comments

Most Popular

To Top