Profil Pengusaha Firly Savitri

Ini ilmuwan muda Firly Savitri agar Indonesia maju. Memajukan semangat menjadi ilmuwan bagi masyarakat Indonesia, terutama kamu muda. Taukah kamu, cuma ada 3% masyarakat Inonesia yang tertarik menjadi ilmuwan. Sangat sedikit mereka yang tertarik mengambil jurusan sains ketika kuliah.
Pengusaha Sosial Sains
“Bagi saya melihat anak- anak datang ke planetarium seperti begitu terkesan, bagi saya itu adalah bayaran,” jelasnya kepada detik.com.
Mobile Planetarium merupakan produk simulasi planet lengkap. Didatangkan dari tiga negera hingga simulasi ini tampak nyata. Anak- anak nanti akan datang melihat versi mini planet- planet. Mereka nanti juga menonton film dokumenter yang telah disediakan.
Kitchen Science Experiment mengajak anak pengalaman sains. Peralatan praktik yang bisa didapat di rumah. Terkahir Lab in the Box, ini memberikan kegiatan saintis melalui aneka kegiatan. Ini dikemas sedemikian rupa hingga mudah. Total anak- anak akan mampu membuat 100 eksperimen sendiri.
Perempuan bergelar MBA dari Institut Pertanian Bogor, sudah lebih dari 20.000 anak bereksperimen melalui program ini. Firly sangat antusias ketika para siswa datang berkunjung. “Mereka sampai berguling- guling karena mereka tidak merasa sedang belajar,” tuturnya kepada Wolipop Detik.
Firly memiliki latar belakang ilmuwan bidang Psikologi IPA. Ia kerap melakukan penelitian perilaku manusia. Tapi kini dia lebih fokus mengajarkan sains kepada anak- anak. Dia ingin memotivasi lewat usaha berbasis sains. Inilah cara ilmuwan muda Firly agar lahir lebih banyak ahli- ahli d bidang sains.
Dia menganalisa program pengajaran kepada anak kurang efektif. Alhasil banyak orang yang kalau melihat masalah sempit. Mereka kurang memiliki basis analisa dan data akan sebuah diskusi. Bahkan anak- anak jaman sekarang lebih percaya salebgram.
Anak- anak jaman sekarang melakukan sesuatu tanpa terukur. Sains tidak hanya menyoal masalah alam. Ini juga menyangkut cara pandang anak muda akan masalah. Jangan melihat masalah sebatas kulitnya tetapi tanpa didasari fakta. Sains itu terukur tidak berasumsi membuang- buang energi kita.
Orang Indonesia pun menjadi sosok tidak penyabar. Dengan sains maka anak- anak akan diajarkan untuk mencoba. Bila gagal, sains mengajarkan tidak ada penemuan tanpa bersabar. Firly tidak sendiri tetapi mengajak perusahaan besar, seperti Pocari Sweat untuk mengajarkan sains ke anak.
Istri Mosidik Stand Up Comedy
Mengejutkan ternyata Firly merupakan istri dari Mosidik, stand up komedian ternama Indonesia. Dia dalam satu kesempatan menjelaskan kepada pewarta Suara.com. Ilmuwan Muda Indonesia mencoba menyebarkan virus sains. Firly semakin bersemangat bahkan sampai ke sekolah pelosok demi sains.
Mereka yang belajar di daerah pelosok butuh bantuan lebih. Sekolah pelosok tidak ada dukungan labortaorium sains memadai untuk mereka. Nah, inilah tugas IMI, yang mempermudah belajar sains di sekolah. Firly pun bercerita bagaimana dirinya mencintai sains dan kenapa kamu harus belajar.
Firly kecil sudah sangat baik dalam akademi. Alhasil dia selalu mendapatkan pendidikan dari sekolah terbaik. Walau terbaik tetapi belum mengangkat kecintaan sains Firly. Bahkan waktu SMA, dia malah melihat sains sebagai kesusahan, umumnya teman- teman sekolah melihat ini belajar menghafal.
Padahal menurutnya belajar sains lebiah asyik praktikum. Pengalaman pribadi dalam membuat kerja sains harus menyenangkan. Baru ketika masuk kuliah IPA kecintaan akan sains tumbuh. Itupun dia merasa tidak mengakomodasi keinginan akan astrophysic.
Ketika dia dan rekan membawa simulasi planeterium. Dalam satu sesi mereka bertanya tentang “apa itu laboratorium”. Anak- anak SD malah berbalik mempertanyakan istilah tersebut. Padahal mereka berada di sekolah tengah kota. Begitu para siswa ditunjukan planetarium mereka terkagum- kagum.
IMI menggunakan film 360 derajat yang diproyeksikan dalam “doom”. Mereka seolah berada di ruang antariksa, mereka seolah melihat gugusan bintang dan menyentuhnya. Cerita lain ketika datang ke sekolah pelosok. Mereka juga datang menemui para pemulung dan komunitas anak jalanan.
Adanya mobile planetarium memberikan kemudahan tersendiri. IMI aktif menjelajah ke sekolah di penjuru Indonesia. Mereka datang ke Tanjung Pinang, Kayong di Kalimantan Barat, Jambi, Solo, dan Subang. Jumlah planetarium di Indonesia ada empat, dimana sebagian tidak aktif karena rusak.
Mobile planetarium IMI lebih mudah dirawat. Aksesbiltas juga mudah untuk dipakai siapapun. Ini sangat cocok dikembangkan kita. Harapannya bisa membantu guru mengajar lebih praktikum. Inilah cara ilmuwan muda Firly Savitri mengembangkan sains di Indonesia.

, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.