Profil Pengusaha Aang Permana

Mungkin kamu sudah pernah mendengar kisah pengusaha ikan petek ini. Namanya Aang Permana yang resign kerja bergaji tinggi. Alumni Fakultas Perikanan dan Kelautan, Insitut Pertanian Bogor (ITB), yang sudah memiliki pekerjaan mapan.
Bayangkan setelah lulus IPB langsung mendapatkan kerja. Dia pernah bekerja menjadi staf Environmental Engineer di PT. Radiant Interinsco (RUIS). Aang bekerja salam dua tahun. Di tahun 2014, sekonyong- konyongnya ia melepaskan pekerjaan mapan tersebut. Gila memang.
Gaji tinggi karena termasuk industri potensial. Gajinya tinggi ditinggalkan demi menjadi petani ikan. Ia kembali ke Cianjur. Aang menjadi peternak. Ternyata uang tidak bisa menutupi sebagian yang katanya hilang. Dia menghasilkan banyak uang tetapi buat diri sendiri.
Bisnis Perikanan
Lubuk hati paling dalam merasa, ilmunya sangat dibutuhkan banyak orang. Mengingat dirinya juga dapat beasiswa full. “Selama ini saya dibantu banyak orang terutama dalam hal pendidikan,” ujarnya. Dimana dia ingin memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
Membantu mereka yang kurang mampu melalui ilmu perikanannya. “Saya ingin mengajak sebanyak- banyaknya anak muda kembali ke daerahnya, untuk sama- sama membangun Indonesia menjadi negara maju dalam sektor pertanian,” ujar sang pengusaha muda.
Pemuda kelahiran Subang, Jawa Barat, kelahiran 1990 yang hidup kurang mampu. Bahkan terlunta- lunta ketika mau kuliah. Aang sempat mengajukan surat Keterangan Tidak Mampu. Buat buku kuliah, Aang sempat meminjam kepada pagawai kampus untuk tugas.
Tugasnya sebagai Staf Environmental Engineer, yang membawanya berkeliling ke pantai- pantai seluruh Indonesia. Dia dimintai menganalisa dan mensurvei. Ia menyadari bahwa dalam membangun potensi perikanan berbeda tiap daerah.
Termasuk kampungnya Cianjur dimana memiliki waduk Cirata. Kawasan tersebut dikenal hasilkan jenis ikan bernama sipetek. Dimana ikan itu sudah biasa menjadi bahan makan ternak. Ikan peteknya sangat melimpah yang seharusnya memiliki prospek.
Aang melihat peluang dibalik banyaknya ikan tersebut. Ia kemudian bertaruh. Pasalnya ketika diberi ke orang malah ditolak. Mengkonsumsi ikan sipetek tidak dimungkinkan. Lebih baik dijadikan pakan atau dibuang. Aang menyimpulkan terdapat kesalahan dalam pengolahan.
Pertaruhan senilai Rp.500 ribu demi cemilan nikmat. Berhasil cemilan tersebut disenangi orang sampai beli lagi. Aang kemudian mengundurkan diri dari perusahaan. Pengorbanan menjadi pengusaha muda itu setimpal. Ternyata ke depan usahanya meraup omzet Rp.500 juta perbulan di tahun 2016.
Keberhasilan tersebut berkat sistem penjualan melalui reseller. Total 400 agen menjualkan Crispy Ikan Sipetek keseluruh Indonesia. Aneka macam penghargaan diterima termasuk lomba Wirausaha Muda Berprestasi oleh Kemenpora, dan juga Kick Andy Young Hero.
Aang Pramana adalah pendiri Ikanovasi Daya Lokal. Usahanya membangun lapangan pekerjaan buat perempuan tua dan nelayan. Agen reseller tersebar dari Aceh sampai ke Papua. Penjualannya sampai keluar negeri, seperti Arab Saudi, Taiwan, Malaysia, Hong Kong, dan lain- lain.
Aang sendiri tengah mengerjar proyek bernama setengahporsi.com. Dimana dia akan menjual katering kepada orang yang mau berbagi. Harga jualnya Rp.15 ribu, tetapi pembeli akan mendapatkan porsi separuh. Porsi tersebut akan diberikan kepada anak yatim atau kaum duafa buat makan.

, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.