
Bahkan, sewaktu aktif sebagai Direktur Eksekutif Damar, lembaga yang mengkhususkan diri dalam pemberdayaan perempuan, Laila sempat shock; tidak kuat menyaksikan perempuan korban kekerasan.
Namun, semua pengalaman yang “menggempurnya” saat mengadvokasi kaumnya itu tidak menyurutkan langkah Laila. Akhir 2007 ia menginspirasi Gerakan Perempuan Lampung yang beranggota ribuan perempuan di desa-desa se-Lampung. Kini, 1.816 perempuan telah dididik Damar. Pada 8 Maret 2008, mereka semua mendeklarasikan diri dalam Gerakan Perempuan Lampung.
Sejak di kampus, Laila memang basah-kuyup dalam dunia gerakan. Mendampingi ibu-ibu pedagang di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, inang-inang (ibu-ibu) di Tapanuli Utara yang menjadi korban PT Inti Indorayon Utama (PT IIU), masyarakat seputar Waduk Kedongombo, dan kasus serupa lain. Tidak ada kata menyerah walau berhadapan aparat rezim Orde Baru.
Setelah menikah dengan pengacara Dedy Mawardi, Laila pindah ke Lampung, dan konsisten dengan garis awalnya. Lembaga Studi Advokasi Perempuan dan Anak (ELSAPA) dia dirikan. Tahun 2000 mendirikan Lembaga Advokasi Perempuan Damar hingga sekarang. Media massa lokal mencatat bagaimana gigihnya Laila memperjuangkan nasib pedagang kaki lima, warga Gunungsari yang terancam penggusuran, buruh yang tidak dipenuhi hak-haknya, dan lain-lain.
Pengorganisasian perempuan marginal untuk peningkatan kualitas pun dilakukan. Laila berkeliling melakukan pendidikan kritis bagi perempuan. “Pendidikan menguak cakrawala pemikiran, menumbuhkan sikap kritis, dan membuka kesadaran perempuan menegakkan hak-haknya,” kata dia.
Kiprah sebagai aktivis LSM diperkuat dengan aktivitas di dunia politik praktis. Komitmennya terhadap pluralisme dan perjuangan wong cilik mempertemukan dia dengan PDI Perjuangan. Laila bergabung dengan PDI Perjuangan dan duduk dalam jabatan sebagai wakil ketua Bidang Hukum, Hak-Hak Asasi Manusia dan Advokasi DPD PDI-P Lampung. Laila diberi tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator wilayah (korwil) Bandar Lampung untuk memenangkan PDI Perjuangan.
Di samping sebagai wakil ketua, Laila juga sebagai guru kader tingkat nasional serta peserta terbaik se-Indonesia pada training of trainers (TOT) pelatihan saksi yang diadakan DPP PDI Perjuangan Mei 2008. Kini, Laila studi di Magister Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Peningkatan pengalaman dan kualitas diri tetap diasahnya dengan tergabung di PT Remdec, Jakarta, sebagai fasilitator manajemen dan gender, 2005. Atas perjuangannya itu, Laila mendapatkan penghargaan dari KNPI Kota Bandar Lampung untuk kategori HAM.
***
Ketika lembaga hukum formal (positif) tidak mampu menjangkau kehidupan privacy dalam sebuah rumah tangga sehingga kekerasan sering terjadi dalam pranata sosial paling intim itu, Laila menjadi harapan bagi para istri dan anak yang menghadapi kebrutalan para suami/bapak. Itulah mengapa kantor Damar, yang senantiasa berpindah-pindah itu, sekaligus menjadi tempat penampungan bagi kaum lemah yang umumnya anak-anak dan perempuan.
Dedikasi Laila terhadap kaumnya merupakan rangkuman kerja fisik, pikiran, dan batin yang menuntut kecermatan, keluwesan, ketegasan–lebih dari itu semua: Daya tahan dan kesabaran. Ia bukan cuma harus piawai memberikan advokasi terhadap perempuan dan anak korban kekerasan atau dilanggar haknya. Ia harus tegak berhadapan dengan kebudayaan dan peradaban laki-laki yang dalam banyak aspek kerap menampakkan wajah anarkis, dominan, dan masokhis.
Perjuangan Laila di lapangan ini sejatinya perjuangan perempuan di ranah peradaban yang berbad-abad dikonstruksi para lelaki. Bukan untuk menghancurkan atau secara ekstrem menolak peran pri, melainkan berupaya agar kaumnya diberi ruang hidup yang pantas dan penuh kewajaran.
Kerja Laila tidak berhenti sampai di situ. Ia juga tidak luput memelototi perihal kebebasan berekspresi/berkarya bagi kaumnya. Ketika Inul Daratista ramai-ramai dicekal dari berbagai panggung hiburan musik dangdut Indonesia dan tidak sedikit musisi dangdut senior memusuhinya, Laila pun angkat bicara melalui berbagai diskusi, seminar atau artikel di surat kabar.
Inul, demikian ia pernah menulis, bukan sekadar seorang penyanyi dangdut yang memopulerkan “goyang ngebor“. Inul adalah simbol perjuangan seorang perempuan yang menaja kariernya dari panggung-panggung berdebu hingga pentas gemerlap. “Sebagai sepotong gagasan, ‘goyang ngebor‘ Inul justru terobosan dalam panggung musik dangdut Indonesia. Goyang Inul itu goyang posmo,” kata dia.
Bagi Laila, gerakan feminisme yang marak di berbagai belahan dunia, wacana gender dalam tataran sosial, politik, budaya, dan hukum, bukan hanya konsumsi intelektualitas; apalagi sekadar puber reformasi. Itu semua menjadi landasannya bertindak dan berjuang demi keselarasan hidup laki-laki dan perempuan. “Bangsa ini akan kuat apabila perempuannya memiliki martabat,” kata dia. n
BIODATA
Nama: Siti Noor Laila, S.H.
Tempat, tanggal lahir: Pacitan, 30 November 1967
Alamat: – Jalan P. Buton Raya, Gang Damai 21 Sukarame, Bandar Lampung
– Jalan Pahlawan No. 52, Kedaton, Bandar Lampung
– Jalan Gajah Mada 69B, Kotabaru
Telepon/faksimile/ponsel: (0721) 705119, 772714, 267391, 08197921227
E-mail: damar-pr@indo.net.id, snlaila_damar@yahoo.com
Pendidikan formal:
– SDN 1 Baleharjo II Pacitan, 1980
– SMPN 1 Pacitan, 1983
– SMA Pacitan, 1986
– Universitas Islam Indonesia, Fakultas Hukum, 1994
– Magister Hukum UII, 2004–sekarang
Pengalamam organisasi:
* Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Yogyakarta
* Anggota Kohati Komisariat Fakultas Hukum UII
* Ketua Forum Diskusi Perempuan Yogyakarta
* Bendahara Serikat Mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
* Anggota dan Pengurus Ikatan Advokat Indonesia, Lampung
* Pendiri dan Ketua Harian ELSAPA (Lembaga Studi Advokasi Perempuan dan Anak)
* Dewan Pengurus Yayasan Tjoet Nyak Dien Yogyakarta
* Pendiri, Anggota dan Pengurus Perkumpulan RUMPUN Yogyakarta
* Anggota dan Anggota Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan Jakarta
* Koordinator Daerah Region Sumatera Selatan Konsorsium Buruh Migran Indonesia
* Koordinator Jaringan Hak Asasi Manusia Lampung
* Anggota Muslimat Lampung
* Pendiri, Anggota Perkumpulan DAMAR
* Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan Damar
* Wakil Ketua DPD PDIPerjuangan Lampung Bidang Advokasi, Hukum, dan HAM
Jabatan di berbagai lembaga:
* Dewan Etik Perkumpulan RUMPUN Yogyakarta
* Anggota Pengurus Bidang Organisasi Ikatan Advokat Indonesia, Lampung
* Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan Antikekerasan Damar Lampung
* Anggota Pokja Pengarusutamaan Gender dan Peningkatan Kualitas hidup Perempuan
* Anggota Tim Forum Pelayanan Terpadu Tindak Kekerasan terhadap Perempuan Provinsi Lampung
* Anggota Tim Konsolidasi Pemberdayaan Perempuan Propinsi Lampung
* Wakil Ketua DPD PDIPerjuangan Lampung Bidang Advokasi, Hukum, dan HAM
* Anggota Tim Kerja Daerah Hak Asasi Manusia, Kota Bandar Lampung
Penghargaan yang didapat:
* KNPI Award 2005, dalam bidang Hak Asasi Manusia, DPD KNPI Kota Bandar Lampung, 2005
* Peserta Terbaik se-Indonesia TOT Pelatihan Saksi DPP PDI Perjuangan, 2008
Tulisan:
* Ketidakadilan Perempuan di Lampung Post
* Aborsi dan Akibatnya di Tamtama
* Aspek Hukum Krisis Moneter bagi Buruh Perempuan, edisi No.1 Majalah Empu, 1998, Penerbit Yayasan Tjoet Nyak Dien, Yogyakarta
* Profil Perkosaan di Lampung, Buku Perkosaan, Suatu Kajian Teoretik-Kritis dan Empirik, 1999, Penerbit Elsapa
* Sejarah Hari Perempuan Internasional, 2001, di Trans Sumatera
* Politik Tubuh Perempuan, 16 Maret 2003, di Lampung Post
* Terkoyaknya Rasa Kemanusiaan, Edisi Maret 2003, di Majalah Indie
* Buku Modul Pendidikan Untuk Perempuan Pemimpin Lokal, 2004
* Buku Panduan Bagi Pemilih Perempuan Pemilu 2004, Lembaga Advokasi Perempuan Damar dan Partnership, Lampung, 2004
* Buku Sepatu Lars di Rahim Ibu, Pensil 324, Jakarta, 2004
* Buku Meniti Partisipasi Publik, Pensil 324, Jakarta, 2003
Sumber:
Heri Wardoyo, dkk. 2008. 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Bandar Lampung: Lampung Post. Hlm. 386-388

, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.