Biografi

Mantan Penjual Bakso Pengusaha Muda Zulham

Profil Pengusaha Nur Zulham

 

mantanpenjualbakso.png

 

Pengusaha muda Zulham telah mengalami banyak kegagalan. Mantan penjual bakso mengapa tidak punya status begitu. Hidup remaja Nur Zulham jauh dari gemerlap masa muda. Usianya 11 tahun, sudah harus mendorong gerobak berjualan di depan Pasar Lambaro, Aceh besar.

Zul setelah berjualan bakso kemudian membuka empat bisnis lain. Sang alumni Universitas Islam Sultan Agung (UNNISULA), Jurusan Manajemen, sempat memiliki kafe di Mangkubumi Medan pada 1999, internet provider di Banda Ace tahun 2002.

 

Aneka Bisnis

Ia juga membuka usaha warnet di Langke, Banda Aceh. Pernah pula mengimpor semen Cap Orang dari Malaysia di 2005. Empat usaha dijalankan beruntutan namun berakhir kegagalan. Apakah Zul menyerah meratapi nasib gagal pengusaha.

 

Tidak. Zul tetap berusaha karena jiwa entrepreneurship mendarah daging. Dia senang berjualan walau tak selalu laku. Dia terus memberikan pelayanan terbaik. Zulham pun sempat melanjutkan studi non- formal di Study Visit to Singapore International Trade Institute of Singapore (ITIS).

Sekembali menutun ilmu langsung berwirausaha kembali. Zul membuka toko mebel dan furnitur di Banda Aceh. Usaha tersebut berjalan sampai sekarang berkat kegigihan. Zul pun aktif di organisasi dan mengikuti aneka seminar.

Dia membuktikan menuntut ilmu tidak akan sia- sia. Zul pernah diangkat menjadi divisi marketing Hafara Furniture Jepara (Taek Garden Export) 1996- 1997. Pernah pula menjabat divisi finance PT. Sawita Abadi Medan (kelapa sawit dan loging) pada 1998 dan tahun 2008.

Tahun 2003 sampai 2004, ia menjabat komisaris PT. Dinar Nusantara Banda Aceh, yang merupakan agen travel bergengsi Maktour Jakarta. Dia pernah menjadi direktur CV. Dewi Permai Banda Aceh, sebagai vendor PT. Semen Andalas Indonesia.

Dia menjabat direktur utama PT. Gading Pattaya Banda Aceh (tour dan travel), direktur CV. Gading Mas Sakti (agen asuransi surety bond Putri Asih Jakarta), dan juga direktur CV. Nuansa Entertainment Banda Aceh. Mantan penjual bakso tersebut telah bertransformasi jauh.

 

Pengusaha muda Zulham sangat dikenal di Banda Aceh. Ia dikenal para pelaku usaha Aceh. Namanya menjadi kepercayaan rekanan dan konsumen. Baginya entrepreneurship bukan sekedar mencari untung semata. Walau kita memang memilik tujuan tersebut tetapi harus berkah.

Dia menegaskan kopetensi dan tanggung jawab. Zul menjadi pembicara bagi mahasiswa, LSM, NGO lokal, dan investor asing. Zul atau yang akrab dipanggil Anas ikut ambil andil. Dia membangun untuk Aceh lewat insvestasi dan kontraktor.

“Investor harus dijadikan mitra dan saling bekerjasama tentunya melakukan transfer data dan informasi,” ucap ayah dua anak ini.

Dia juga merupakan pengusaha muda travel. Rupanya Anas memang tidak mau diam. Dia membuat aneka usaha baru, bahkan menjadi pengusaha emas. Pokoknya kamu harus mampu menemukan suatu peluang. 

 

“Tapi semuanya harus saling melengkapi, ada keuntungan yang dirasakan kita dan pelanggan,” papar Zul. Dia pun tidak mau kehilangan arah bisnis. Maka baiknya kita memiliki rencana jangka panjang, target yang dituju, serta memiliki positioning pasar.

Zul menerangkan mau berbisnis besar harus memiliki jaringan. Kamu harus mampu membangun suatu pertemanan. Itu akan berguna, selain bekerja keras dan kemauan menjalankan usaha sampai berhasil berdiri.


, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Comments

Most Popular

To Top