
AKTRIS yang dokter atau dokter yang aktris. Sama saja; karena kedua profesi ini dijalani Lula Kamal dengan sama baiknya, dengan sama seriusnya.
Setamat Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bandar Lampung, Lula Kamal menderu ke Jakarta. Dia terjun ke dunia hiburan Indonesia saat terpilih sebagai None Jakarta 1990. Namun, Lula tidak langsung masuk dunia entertainment karena ingin menyelesaikan pendidikan dokternya.
Wanita kelahiran 10 April 1970 ini mulai dikenal luas saat menjadi presenter Buah Bibir di RCTI. Dia juga pernah menjadi penyiar Radio Delta FM dan Trijaya. Kini, selain menjadi pewawancara di TVRI dan Q-TV, wajah Lula acap mondar-mandir sebagai model iklan beragam produk. Salah satu tagline terkenal iklan yang dibawakannya adalah: Orang pintar minum jamu….
Putri pasangan Kamal Muhammad dan dr. Alwiyah Bawazier ini (kedua orang tuanya masih bertempat tinggal di Bandar Lampung) juga terjun ke dunia akting dengan turut berperan dalam film Berbagi Suami.
Lula pernah menikah dengan dr. Ismail Khan November 2000. Setelah tiga tahun mengikatkan diri dalam mahligai pernikahan, mereka memutuskan berpisah. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai anak perempuan, Kyla Tahira. Tanggal 1 September 2007, Lula memutuskan melepas masa lajangnya dengan menerima pinangan Andi Mulyadi Tirtasasmita, presenter salah satu televisi swasta.
Bintang Berbagi Suami ini yang pernah belajar rehabilitasi narkoba di Kings College, Inggris, dikenal juga sebagai dokter yang kerap mengikuti kegiatan sosial.
Wanita cantik blasteran Arab, Sunda, dan Betawi ini dikenal sebagai dokter yang sering mengikuti kegiatan sosial. Sebagai dokter, dia terpanggil menyuarakan antinarkoba, gerakan jantung sehat, pembasmian nyamuk demam berdarah, dan terakhir bicara tentang flu burung. Bahkan, Lula menempuh studi S-2 di King’s College di London mengambil bidang rehabilitas narkoba dan adiksi.
Dokter sudah, artis sudah, aktivis sosial pun sudah. Namun ada profesi lain yang menurutnya paling penting: Ibu seorang anak. Lula harus menemani buah hatinya ketika beranjak sekolah. Jika sedang menemani Kyla Tahira, dia fokus kepada si anak. Saat ada waktu luang baru pekerjaan lain akan dijalani.
Saat berkunjung ke puskesmas rawat inap Sukamaju, Bandar Lampung, untuk memberi bantuan dari produsen obat herba, Lula memberi dukungan bagi balita penderita gizi buruk. “Jangan menyerah. Tetap semangat. Banyak penderita gizi buruk sukses hidupnya,” kata dia.
Menjadi None Jakarta memang menjadi “demarkasi” bagi kehidupan Lula berikutnya. Awalnya, ikut kontes tersebut lantaran ajakan teman. Dia tidak menyangka melaju ke final dan terpilih. Walau sibuk sebagai none, kuliah tidak boleh tinggal. “Saya pernah ujian kuliah sambil tetap berbaju daerah lengkap dengan konde,” kata dia.
Sebagai none, lingkar pergaulannya meluas-pesat. Berkunjung ke beberapa negara merupakan pengalaman saat menjadi duta Jakarta. Usai tugas-tugas none, Lula kembali mengejar gelar dokternya di Universitas Trisakti. Di kampus, dia pun aktif di kegiatan kemahasiswaan sebagai sekretaris Mejelis Perwakilan Mahasiswa. Dalam sebuah acara di televisi swasta, Lula mengatakan masuk kedokteran merupakan keinginan orang tuanya. Sebetulnya ia lebih memilih jurusan teknik industri.
Setelah jadi dokter, Lula menjadi pegawai tidak tetap (PTT) di sebuah puskesmas di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta. Daerah tempat Lula PTT merupakan masuk program Inpres Desa Tertinggal (IDT). Lula sempat mengambil program kedokteran jiwa di UI, 2002–2003. Memang, Lula kemudian menanggalkan jaket kuningnya karena mendapat beasiswa Master di King’s College, London. Di sana, Lula mengambil bidang adiksi: Penanganan pecandu narkoba, alkohol, dan rokok. Cuma setahun, 2003–2004, gelar master sudah digenggamnya.
Saat di UI, Lula menikmati aktivitas penanganan pecandu narkoba. Awalnya dia diajak teman yang aktif di Granat (Gerakan Nasional Antinarkoba dan Obat-Obatan Berbahaya) Jakarta untuk mengampanyekan antinarkoba ke daerah-daerah. Selama UI pula, Lula sering magang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Piket malam menjadi kesehariannya. Sepotong peristiwa di ruang itu membulatkan tekadnya memberantas peredaran gelap narkotik. Suatu malam, ada perempuan muda 18 tahun masuk dan langsung ditanganinya. Dia pecandu berat dan mengidap HIV. Padahal, remaja kelas III SMA tadi berasal dari keluarga baik-baik, tidak satu pun keluarganya pengonsumsi narkoba. Dia juga bukan korban broken home. Si Ibu kontan pingsan setelah tahu putrai cantiknya pecandu narkoba dan positif HIV.
Pernah ada yang menawari Lula menjadi calon kepala daerah. Lula masih berpikir ulang merambah politik. “Mereka membujuk: tidak apa-apa belum ada kontribusi untuk masyarakat. Nanti kalau sudah menjadi kepala daerah baru bikin sesuatu,” cerita Lula. Selain masih berkonsentrasi merawat si jantung hati, suaminya juga belum mengizinkan Lula berkarier di politik. “Sebelum menjadi kepala daerah harus punya pengalaman dahulu dan harus bisa membantu masyarakat. Finansial juga harus ajek,” kata dia.
Lula mengatakan ada beberapa cita-cita yang belum terwujud. Dia ingin sekolah doktor. Lula juga ingin punya rumah sakit. n
BIODATA
Nama: dr. Lula Kamal
Lahir: Jakarta, 10 April 1970
Ayah: Kamal Muhammad
Ibu: Alwiyah Bawazier
Pendidikan:
– SD Teladan Tanjungkarang (1976–1982)
– SMPN 2 Tanjungkarang (1982–1985)
– SMAN 68 Jakarta (1985–1988)
– Kedokteran Universitas Trisakti (1988–1995)
– Program Kejiwaan Universitas Indonesia (2003–2004)
– Master di King’s College di London
Suami: Andi Mulyadi Tirtasasmita
Anak: Kyla Tahira
Pekerjaan:
– Anggota Ikatan Dokter Indonesia
– Sekretaris Jenderal Granat
– Konsultan Ahli Badan Narkotika Nasional/BNN, 2005-sekarang
– None Jakarta 1990.
– Presenter Buah Bibir RCTI
– Penyiar Delta FM
– Penyiar Trijaya FM
– Bintang film Berbagi Suami
– Bintang iklan produk kesehatan
Sumber:
Heri Wardoyo, dkk. 2008. 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Bandar Lampung: Lampung Post. Hlm. 389-391.

, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.