Profil Pengusaha Jihan Malik

Yuk simak kisah pengusaha Jihan Malik iseng jualan hijab. Bermula keinginan membangun follower di sosmed. Dia ingin berjualan hijab. Jihan tak merencanakan mampu menjual 30 ribu hijab dalam lima menit. “Awalnya saya iseng aja. Enggak niat bisa sebesar ini juga,” ceritanya.
Bermula musim Ramadhan banyak orang jualan hijab. Jihan mencoba menjadi desainer, kemudian dijual melalui media Instagram. Membuat toko online di waktu tepat membuatnya beruntung. Di tahun 2013, belum banyak toko- toko hijab memanfaatkan fenomena Instagram.
Jihan mengenang jaman tersebut masih gampang spam komen. Ia akan berkeliling ke akun- akun terkenal promosikan jualannya. Cara tersebut lumayan menaikan jumlah penjualan. Kalau sekarang banyak orang melakukan sama hingga kurang efektif.
Merintis Usaha
Pengusaha wanita 39 tahun tersebut sekalian menaikan follower. Tidak tanggung- tanggung sampai angka 10 ribu follower awal 2014. Nama Heaven Light kemudian didirikan. Ini wujud eksistensi real brand yang berfollower 707 ribu.
Strategi Jihan mudah bermodalkan kemampuan mendesain. Dulu hijab berbahan bagus hanya dibuat para desainer top. Harga dipatok mereka mahal karena memang terbatas. Apalagi dulu, kesan bahwa berhijab terbatas kalangan tertentu dan menengah atas.
Hijab terjangkau tetapi berbahan bagus enak dipakai. Jihan berpedoman itu berani membuat dan desain hijab sendiri. “Kalau beli yang punya desainer kan mahal. Nah, saya fokus mencari bahan yang nyaman dikenakan dan enak dipakai sehari- hari,” jelas Jihan.
Kualitas bahan serta jahitan Heaven Light tidak kalah. Ia mampu mengimbangi desainer berkelas. Dari sana peminatnya membludak meminta model baru. Jihan selalu menyediakan variasi hijab. Pada tahun 2018, ia mampu menjual hijab voile sampai 30 ribu helai dalam lima menit.
Launching hijab viole langsung disambut banjir chat. Ada 20 orang admin, menangangi 12 ribu chat masuk dan permintaan 30 ribu helai. Wanita keturunan Arab ini mampu menjual hijabnya hanya lima menit. Ia membandrol harga 90 ribu perlembar.
Pendapatan kotornya mencapai Rp.2,7 miliar dari penjualan hijab viole. Bahan Heaven Light selalu memberikan kain berkualitas. Cuma harga desainer papan atas mencapai 150 ribu perhelai. Ia sangat bersyukur karena mampu membesarkan Heaven Light.
Mengajak Adik Berbisnis
Sebelum Jihan membuat produk sendiri dibutuhkan rentang waktu lumayan. Dia awal- awal juga beli hijab jadi buatan orang lain. Inilah mengapa dia begitu paham mengenai bahan hijab. Jihan sempat menjadi suplier brand hijab tertentu.
Jihan mengatakan semua buat mengisi waktu luang. Respon akan jualannya ternyata membaik, bahkan sampai membuka paluang membuat sendiri.
“Kami juga excited untuk membuat produk yang lebih serius,” terangnya kepada Tempo.co.
Hobi jualan membuatnya selalu senang berjualan. Tidak datang rasa enggan atau capek karena sangat menyenangkan. Iseng jualan hijab lantas dia mengajak adiknya, Emma Malik. Keduanya terpaut umur lumayan banyak dan ia sangat membantu membentuk brand.
Emma masih 21 tahun berkuliah semeseter akhir sebuah universitas. Dia belum berkeluarga sehingga lebih banyak waktu luang. Mereka mencoba jualan kerudung dan belum ada penjual serupa. “Enggak nyangka sekarang bisa produksi sendiri,” ujar Emma senang.
Heaven Hijab berani menjual bahan bagus harga miring. Mereka berani memilih mengambil untung tipis. Mereka membaca peluang bahwa banyak orang butuh. Para wanita sangat butuh kain bagus, nyaman, dan enak dipakai sehari- hari tetapi terjangkau.
Pembeli membludak sampai menyediakan jasa titip beli. Berkat peningkatan tajam, Heaven Light bisa membuka peragaan busana sendiri. Nama peragaannya Heaven Light Annual Show 2020, bertajuk First Light.
Mereka pun menggaet selebgram Mega Iskanti, mendesain hijab bernama Madra, terinspirasi madrasah di Maroko. Mereka juga membangun motif geometris bernama Samarka.

, Terimakasih telah mengunjungi Biodataviral.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Terviral.id, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.